Identifikasi Kesesuaian Ergonomi Kamar Mandi dengan Antropometri Lansia
Abstract
Populasi lansia di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Fenomena itu juga diiringi dengan peningkatan risiko degenerasi tubuh lansia baik bersifat fisik maupun psikis yang berpengaruh pada kemandirian lansia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pada proses penuaan, lansia cenderung mempunyai konsekuensi tinggi rentan jatuh. Pada saat ini, tempat kejadian jatuh lansia terbanyak terjadi di area sekitar tempat tidur diikuti dengan kamar mandi. Namun, pada Panti Wredha St. Theresia Dharma Bhakti Kasih terjadi sebaliknya. Kamar mandi merupakan wilayah paling berisiko bagi lansia di panti tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian ergonomi kamar mandi dengan antropometri lansia guna memberikan gambaran desain baru yang aksesibel untuk mencapai kenyamanan dan keselamatan bagi lansia. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan melakukan pengukuran dan observasi variabel ergonomi kamar mandi serta antropometri lansia untuk dijadikan standar ukuran ideal. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa belum semua fasilitas kamar mandi memenuhi syarat ergonomis kamar mandi lansia. Skor persentase penilaian kamar mandi yang memenuhi syarat ergonomis sebesar 21,43 %, sedangkan skor persentase penilaian kamar mandi yang tidak memenuhi syarat ergonomis sebesar 78,57 %. Data antropometri pada penelitian ini berkaitan erat dengan penilaian ergonomi fasilitas kamar mandi karena dijadikan sebagai acuan keberhasilan desain.