Pengaruh Stimulus Lingkungan Kerja terhadap Psikiater dr. Arif Zainuddin Surakarta
Abstract
Psikiater adalah dokter yang mempelajari kesehatan mental dan perilaku atau psikiatri. Tugas utama seorang psikiater adalah mendiagnosis, merawat, dan mencegah pasien dengan masalah kesehatan mental. Jika psikiater tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik maka psikiater dapat mengalami stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stimulus lingkungan yang berhubungan dengan stres kerja psikiater dan faktor apa saja yang merupakan stimulus lingkungan tersebut. Metode penelitian merupakan metode observasi yang diterapkan dengan cara mengumpulkan informasi sesuai dengan kondisi lapangan. Informasi diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Instrumen yang digunakan untuk mengukur stres kerja adalah The Workplace Stres Scale yang berisikan 8 item pernyataan dengan 5 skala Likert. Penilaian dari instrumen ini dibagi ke dalam 5 kategori diantaranya tidak stres, ringan, sedang, berat, potensial berbahaya. Hasil penelitian menunjukkan tingkat stres kerja psikiater hampir merata yaitu dengan kategori Tidak Stres yaitu berjumlah 2 responden dengan persentase (33,3%), stres ringan berjumlah 2 responden dengan persentase (33,3%) dan tingkat stres sedang berjumlah 2 responden dengan persentase (33,3%). Berdasarkan hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa stimulus lingkungan kerja berpengaruh terhadap stres kerja di RSJD dr. Arif Zainuddin Surakarta. Direkomendasikan kepada pihak RSJD dr. Arif Zainuddin untuk lebih memperhatikan lingkungan kerja psikiater, termasuk menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai seperti penggunaan AC dan transportasi di dalam area RSJD. Karena bagaimana hal ini akan berdampak pada kinerja dan produktivitas psikiater.