Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Aksebilitas Plaza UMKM di Waduk Cengklik pasca Revitalisasi
Abstract
Waduk Cengklik memiliki fungsi utama sebagai sarana irigasi seluas 1.578 ha. Waduk Cengklik juga dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata dan budidaya perikanan. Waduk Cengklik berdiri sejak tahun 1928. Pada tahun 2021 ditemukan rembesan di badan tanggul waduk karena usia yang sudah tua. Untuk itu ada upaya merevitalisasi Waduk Cengklik. Revitalisasi berupaya untuk memvitalkan kembali suatu kawasan yang dulunya pernah vital/hidup, tetapi kemudian mengalami kemunduran/degradasi. Skala revitalisasi ada tingkatan makro dan mikro. Revitalisasi yang menyeluruh menyebabkan dampak yang besar bagi lingkungan binaan yang berada pada kawasan Waduk Cengklik salah satunya relokasi. Peneliti ingin mengetahui dampak dari aksebilitas plaza UMKM sebagai tempat relokasi terhadap daya tarik wisatawan di Waduk Cengklik dan bagaimana aksebilitas yang baik untuk objek wisata. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Metode ini akan menghasilkan suatu gambaran/penjelasan mengenai keadaan objek yang diteliti secara nyata sesuai data atau indikator yang digunakan tanpa dianalisa kembali dan menarik kesimpulan. Metode ini memusatkan perhatian terhadap objek-objek amatan selama melaksanakan penelitian. Data-data hasil pengamatan yang terkumpul kemudian dilakukan pengolahan dan dianalisa untuk di Tarik kesimpulan akhir. Hasilnya, persepsi masyarakat terhadap Relokasi UMKM di Waduk Cengklik yang sedang dalam proses pengerjaan masih kurang memuaskan. Aksebilitas, fasilitas, dan luasan warung menjadi faktor utamanya.