Potensi Pengembangan Atraksi Budaya sebagai Daya Tarik Wisata di Kawasan Embung Langensari, Yogyakarta
Abstract
Kota Yogyakarta merupakan Kota Budaya dan Kota Wisata. Keanekaragaman seni dan budaya, kekayaan peninggalan sejarah, dan kekayaan warisan budaya menjadikan Kota Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata terpopuler di Indonesia. Salah satu tempat wisata yang mempunyai potensi besar dalam pengembangan wisata ialah Embung Langensari. Kawasan Embung Langensari memiliki kekayaan budaya yang dapat digunakan sebagai pengembangan wisata, atau bahkan untuk menjaga dan melestarikan budaya tersebut. Potensi budaya di kawasan Embung Langensari berupa seni, kerajinan, tarian, dan tradisi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengembangan atraksi budaya sebagai daya tarik wisata di kawasan embung langensari. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan secara rinci fenomena atau kejadian yang terjadi. Dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi diketahui bahwa atraksi wisata yang paling cocok untuk dikembangkan pada saat ini di Kawasan Embung Langensari adalah wisata yang berbasis kebudayaan diantaranya, Kerajinan batik tulis pewarna alami, Kesenian Jathilan, Kesenian Karawitan, Kesenian Gejok lesung, dan Upacara Unduh-unduh. Pemanfaatan potensi budaya setempat yang diadakan kawasan embung langensari berpeluang menarik wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan juga menjaga kelestarian budaya setempat.