Proses Penataan Permukiman Kumuh dengan Konsep Peremajaan Kawasan Semanggi
Abstract
Kota Surakarta merupakan kota yang memiliki beragam budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di luar daerah Surakarta. Hal tersebut menyebabkan banyaknya pendatang yang datang ke Kota Surakarta untuk sekedar berwisata ataupun menetap. Karena banyaknya orang yang ingin tinggal namun terbatasnya lahan dan tingginya harga lahan untuk tempat tinggal, orang-orang membuat tempat tinggal di tempat yang tidak seharusnya yaitu di pinggiran kota sehingga terbentuk permukiman kumuh. Maka dari itu penataan permukiman di Kawasan Semanggi perlu dilakukan agar mengrangi dampak negatif dari permukiman kumuh itu sendiri.. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode analisis Deskriptif-Induktif dengan dengan pendekatan pengolahan data hasil pengamatan, wawancara dan data literatur. Temuan dalam kegiatan penelitian ini bertujuan untuk: (a)Mengetahui proses penanganan penataan permukiman kumuh di Kawasan Semanggi, (b)Mengetahui perbedaan penanganan permukiman kumuh di Kawasan Semanggi dengan penanganan penataan permukiman kumuh pada umumnya, (c)Mengetahui dasar kegiatan penataan permukiman kumuh di Kawasan Semanggi, (d)Mengetahui kendala penataan permukiman kumuh di Kawasan Semanggi.