Analisa Pola Sirkulasi dan Tata Pamer Museum R. Hamong Wardoyo, Boyolali
Abstract
Indonesia memiliki banyak warisan budaya dan sejarah yang terdokumentasi di museum. Museum berfungsi sebagai tempat umum yang menyimpan kekayaan budaya dari masa lampau hingga kini. Dalam menjalankan perannya, museum perlu merancang perancangan penataan objek pamer dengan baik agar dapat menyampaikan informasi yang efektif kepada pengunjung. Sebagai bangunan publik, museum tidak hanya menyediakan fasilitas ruang pamer untuk menarik perhatian pengunjung, tetapi juga memperhatikan fasilitas penunjang seperti pola sirkulasi sebagai elemen krusial dalam peningkatan nilai bangunan. Penataan objek pamer yang efektif memiliki dampak signifikan terhadap pola sirkulasi pengunjung di museum. Pengamatan yang dilakukan di Museum R. Hamong Wardoyo, Boyolali, berfokus pada analisis pola sirkulasi dan penataan objek pamer. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode kualitatif dengan penyajian naratif. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap objek penelitian, sedangkan data sekunder yang digunakan sebagai pelengkap dari data primer, yang diperoleh dari jurnal yang relevan dan sumber informasi internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sirkulasi yang diterapkan di Museum R. Hamong Wardoyo adalah pola sirkulasi acak (random plan). Selain itu, terdapat beberapa objek pamer tiga dimensi yang belum memenuhi standar tata pamer.