Pengaruh Rancangan Material Akustik terhadap Kebisingan dan Waktu Reverberasi Auditorium Teater Karanganyar
Abstract
Kabupaten Karanganyar, seperti daerah lainnya di Indonesia, memiliki kebutuhan untuk meningkatkan kualitas fasilitas publiknya, termasuk gedung teater. Di mana pada gedung teater sendiri sangat memerlukan kondisi akustik ruang yang baik untuk memperoleh pengalaman pertunjukan yang berkualitas. Parameter akustik tentang kebisingan dan waktu reverberasi (RT) ruang menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kualitas akustik ruang dimana material penutup bidang yang berkaitan dengan angka koefisien absorbsi dan refleksi sangat berpengaruh dalam menentukan besaran RT serta dapat mengurangi angka kebisingan pada suatu ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan material akustik terhadap pengurangan kebisingan dan penyesuaian RT pada kondisi sebelum dan sesudah material diterapkan. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui pengukuran kebisingan dan pengukuran luasan bidang material serta observasi kemudian dilakukan perhitungan dan analisis sebelum dan sesudah menerapkan material akustik pada ruangan untuk mencapai standar yang diperkenankan. Di mana kebisingan yang disyaratkan berada pada angka 30-40 dB, dan waktu reverberasi pada angka ≤1,2 – 1,9 detik. Di mana hasil perhitungan yang diperoleh sebelum penerapan material akustik tidak memenuhi pada kedua parameter akustik yang dihitung, sedangkan setelah penerapan material akustik, parameter waktu reverberasi ruang dapat terpenuhi namun parameter kebisingan yang disyaratkan belum dapat terpenuhi, hanya mengalami penurunan.