Analisa Tingkat Kesesuaian Pelaksanaan Bangunan Rusun Modular HPK IKN Menurut SNI 03-2845-1992
Abstract
Pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur sedang gencar dilakukan dalam rangka pemindahan ibu kota Indonesia. Hingga Oktober 2023, pembangunan IKN telah melibatkan sebanyak 12.123 tenaga pekerja konstruksi sehingga dibangun Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) berupa rumah susun modular sebagai kediaman seluruh pekerja IKN. Dalam pembangunan rumah susun modular, penting untuk mengacu pada standar SNI 03-2845-1992 agar segala proses pembangunan berjalan lancar dan optimal sehingga diperoleh hunian yang layak. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesesuaian pelaksanaan bangunan susun modular HPK IKN menurut 3 aspek SNI 03-2845-1992, yaitu penggunaan bahan modul, tinggi tiap lantai, dan ukuran atau letak koridor. Metode yang digunakan pada penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data observasi lapangan, wawancara dengan para pekerja konstruksi, dan konsep modular. Hasil penelitian yang dilakukan secara observasi dan melihat standar SNI bahwa rusun HPK modular sudah termasuk sangat baik dalam pembangunannya dan sudah sesuai standar. Dari ketiga aspek tersebut dalam aspek penggunaan bahan modul terdapat material yang diubah yaitu dari dinding partisi menjadi sandwich panel dikarenakan pemasangannya lebih fleksibel dan efisien.