Penerapan Konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) pada Rumah Susun Tenaga Pendidik UGM
Abstract
Kerusakan lingkungan merupakan perubahan negatif dalam lingkungan alam akibat aktivitas manusia atau faktor-faktor alam. Begitu juga dengan bangunan, dimana bangunan menyumbang kerusakan pada lingkungan disekitarnya Penerapan Bangunan Hijau merupakan faktor penting untuk mengurangi konsumsi energi, yaitu bangunan tersebut mampu menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan alam yang dimulai sejak tahap perencanaan hingga pemanfaatan. Pemerintah melalui Kementerian PUPR mengeluarkan peraturan dan pedoman khusunya untuk bangunan baru sebagai faktor penting untuk pengurangan konsumsi energi dan kelestarian lingkungan. Tujuan penulisan ini antara lain untuk (1) mengetahui proses pengukuran kinerja Bangunan Gedung Hijau (BGH) pada tahap perencanaan, (2) mengetahui prosentase dan tingkat pencapaian kategori bangunan hijau dalam perencanaan, (3) mengetahui cara meningkatkan aspek kinerja bangunan hijau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penggambaran atau menjelaskan fakta-fakta yang ada di lapangan dengan cara menganalisis serta membahasnya secara luas sehingga dapat menemukan hasil dan kesimpulan. Rumah Susun Tenaga Pendidik UGM telah memenuhi kriteria BGH Tahap Perencanaan.