Evaluasi Kenyamanan Pencahayaan Alami pada Ruang Produksi IKM Semanggi Harmony
Abstract
Penelitian ini mengfokuskan pada analisis kenyamanan pencahayaan alami di ruang produksi Industri Kecil Menengah Semanggi Harmony. Latar belakang penelitian ini timbul dari kebutuhan untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja di Industri Kecil Menengah Semanggi Harmony, khususnya dalam aspek pencahayaan alami dan sirkulasi udara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang memanfaatkan pendekatan yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik. Penggunaan metode ini memberikan keakuratan dalam menilai intensitas cahaya alami dan mengukur parameter sirkulasi udara. Sistem penghawaan merupakan kebutuhan sirkulasi dan pertukaran udara yang harus disediakan pada bangunan gedung melalui bukaan dan/atau ventilasi alami dan/atau ventilasi buatan (Permenkes Nomor 48 Tahun 2016). Berdasarkan standar kenyamanan pencahayaan untuk pekerja halus adalah 900 lux menurut Satwiko (2008), penelitian ini mengevaluasi intensitas cahaya alami di ruang produksi untuk memastikan pemenuhan persyaratan kenyamanan. Ruang produksi tersebut difungsikan untuk pembuatan batik yang mengharuskan kondisi lingkungan optimal. Namun, temuan penelitian menyoroti ketidakseimbangan sirkulasi udara yang signifikan di dalam ruangan produksi, yang dapat berdampak negatif pada kualitas udara dan kesehatan pekerja. Tidak adanya sirkulasi udara yang memadai dapat meningkatkan risiko polusi udara dan kekurangan oksigen di lingkungan kerja. Oleh karena itu, studi ini memberikan landasan untuk perbaikan desain ruangan dan implementasi solusi ventilasi guna meningkatkan kondisi kenyamanan di ruang produksi IKM Semanggi Harmony. peningkatan kenyamanan pencahayaan alami dan sirkulasi udara menjadi kritis untuk meningkatkan produktivitas pekerja di industri batik tersebut.