Identifikasi Fasad Bangunan dengan Prinsip Ekologis Arsitektur pada Stadion Yosonegoro Kabupaten Magetan
Abstract
Pembangunan yang marak pada saat ini tanpa memperhatikan dampak yang terjadi pada lingkungan merupakan permasalahan khusus pada sektor Pembangunan. Terutama pada bagian fasad bangunan. Fasad menjadi titik pandang utama sebuah bangunan yang seharusnya dapat menjadi bagian utama dalam menerapkan pendekatan-pendekatan yang ramah lingkungan baik dari material atau bahan komponen fasad tersebut. Pemilihan komponen fasad menjadi penting karena apabila salah dalam pemilihan penggunaan komponen maka dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan. Pendekatan ekologi dalam arsitektur merupakan salah satu Upaya yang dapat diterapkan untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan dengan lingkungan alam dan buatan. Penggunaan konsep arsitektur ekologis sebagai solusi untuk mengatasi isu lingkungan yang muncul dari pembangunan. Fasad Stadion Yosonegoro Magetan sebagai objek penelitian identifikasi penerapan arsitektur ekologis ditinjau dari penggunaan material dan komponen fasad untuk mendukung perancangan sebuah bangunan dengan tidak merusak lingkungan alam serta ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dan metode survei untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang implementasi arsitektur ekologis pada Fasad Stadion Yosonegoro tersebut. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan mengenai material ramah lingkungan yang digunakan pada Stadion Yosonegoro, seperti bata ringan, kaca, besi, baja, spandek, dan Aluminium Composite Panel (ACP). Serta dari hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi perancang bangunan untuk mengintegrasikan prinsip arsitektur ekologis dalam perancangan, meningkatkan kesadaran terhadap dampak lingkungan, dan memberikan kontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan secara ekologis.