Ketahanan Kayu Ulin Kalimantan sebagai Material Fasad Bangunan di Daerah dengan Kelembapan Tinggi
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah kayu ulin tahan terhadap tingkat kelembaban yang tinggi di daerah Kalimantan dengan menggunakan metode literature review. Tingkat kelembapan udara yang tinggi merupakan pemicu terjadinya kerusakan pada kayu. Serangan rayap, jamur, dan mikroorganisme perusak kayu merupakan dampak dari tingginya tingkat kelembapan udara di suatu wilayah. Kayu ulin dengan nama latin Eusideroxylon zwageri, merupakan pohon asli Kalimantan dan merupakan kayu yang tergolong dalam kelas kuat I, awet I dan sering disebut dengan kayu besi. Maka kayu ulin sering digunakan sebagai bahan bangunan rumah, jembatan, perabot rumah, maupun material pembentuk kapal. Pulau Kalimantan merupakan habitat bagi pohon ulin dan memiliki kelembaban yang tergolong tinggi. Tingginya tingkat kelembaban udara di Pulau Kalimantan dapat menyebabkan pelapukan pada kayu dan menjadi tempat tinggal bagi rayap yang dapat menyebabkan kayu cepat rusak. Akan tetapi kayu ulin ternyata memiliki sistem pertahanan alami berupa serat yang tebal serta kandungan zat ekstraktif berupa eusiderin yang membuatnya dapat bertahan dari jamur dan hama penyebab pelapukan.