Penerapan Akustik yang Baik pada Gedung Pertemuan Graha Bung Karno
Abstract
Gedung merupakan wadah atau tempat untuk pertemuan ataupun sebuah acara-acara formal. Akustik di gedung selain memenuhi standar akustik juga harus lebih memperhatikan nilai estetika, nilai konservatif bangunan gedung. Gedung Graha Bung Karno merupakan Gedung yang dibangun Pemkab Klaten, Gedung ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas yang sudah disiapkan untuk kegiatan publik. kondisi akustik pada Gedung Pertemuan Graha Bung Karno masih memprihatinkan dengan menggunakan material yang belum semua bisa menyerap bunyi secara maksimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu melakukan pengukuran tingkat bunyi dengan menggunakan alat pengukur Sound Level Meter. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kualitas akustik di Gedung Pertemuan Graha Bung Karno apakah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan pengaruh material untuk mengatasi gemanya suara di dalam Gedung sudah maksimal. Selain itu apakah sudah memberikan kenyaman kepada pengguna. Dari penelitian tersebut dapat melakukan treatment akustik didalam Gedung dengan cara memasang absorser suara (penyerap) disebagian dinding dan plafond untuk meminimalisir pantulan suara ,sehingga tidak terjadi Reverb berulang (Echo).