Optimasi Kebutuhan Ruang Sekolah untuk Meningkatkan Efektivitas Ruang dan Mutu Pendidikan: Studi Kasus SMA Islam Al-Azhar 33 Bekasi
Abstract
Seiring dengan perkembangan teknologi, pengaruh ilmu pengetahuan terhadap dunia pendidikan semakin signifikan, menciptakan persaingan ketat di antara lembaga-lembaga pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah menjadi fokus utama, terutama dalam konteks peningkatan non-sumber daya manusia, seperti sarana prasarana, lingkungan, program sekolah, dan elemen lainnya. Prasarana dianggap sebagai unsur krusial penunjang kelancaran proses pendidikan, dan peran ruang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, baik dari segi persepsi maupun dimensinya. Proses perancangan ruang melibatkan implementasi konsep ke dalam rancangan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti besaran ruang, tata letak perabotan, sirkulasi pergerakan manusia, dan penerapan material pembentuk ruang. Organisasi ruang, layout ruang, dan sirkulasi ruang juga memainkan peran penting dalam membentuk penafsiran seseorang terhadap konfigurasi suatu ruang. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya tergantung pada sumber daya manusia, tetapi juga pada prasarana yang memadai, termasuk efektivitas ruang yang sesuai dengan standar Kerangka Acuan Kerja (KAK). Penggunaan KAK menjadi penting karena mencerminkan aspek kenyamanan, kesehatan, keselamatan, dan kemudahan bagi pengguna ruang. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan pendekatan survei dan pengamatan, berlandaskan pada prinsip-prinsip KAK. Hasil akhir penelitian diharapkan memberikan wawasan mendalam terkait peran KAK dalam perancangan prasarana sekolah untuk mencapai mutu pendidikan yang optimal, dengan rekomendasi perbaikan dan peningkatan yang dapat dijadikan pedoman bagi lembaga pendidikan lainnya dalam menyusun dan mengimplementasikan rencana prasarana yang efektif dan efisien.