Karakteristik Ruang Kampung Wisata Batik Pecinan Karangturi, Lasem
Abstract
Kampung Batik merupakan kampung industri di kawasan pecinan Karangturi Lasem yang masih berkembang sampai sekarang. Kawasan Pecinan Karangturi Lasem adalah satu dari sekian Kawasan Pecinan di Indonesia yang kurang mendapat banyak perhatian. Kota Lasem merupakan kota besar sepanjang garis pantai utara jawa adalah kota yang dulunya banyak mencuri perhatian. Berbeda dengan Kawasan Pecinan yang berkembang di kota-kota besar, Kawasan Pecinan Karangturi Lasem mulai hilang karakteristik ruangnya. Hal tersebut mempengaruhi industri batik yang berada di Kawasan Pecinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi potensi kawasan sebagai pengembangan revitalisasi terkait karakteristik ruang kampung Batik di Pecinan Karangturi. Pustaka ini didapat dari beberapa sumber melalui studi kepustakaan. Hasil yang didapat dari studi kepustakaan yaitu kawasan pecinan sebagai tolok ukur utama penelitian, karakteristik arsitektur tionghoa dan jawa, revitalisasi kawasan industri dan penataan kota secara umum. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mancari studi referensi, melalukan survey lapangan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil dari metode ini adalah analisa karakteristik ruang makro yang terdiri dari pola bentuk kawasan dan land use kawasan. Adapun ruang mikro yang melingkupi dari karakteristik bangunan tradisional Cina. Hasil penelitian ini berupa karakteristik arsitektur makro seperti penataan massa bangunan dan kelenteng kawasan. Serta karateristik mikro berupa detail bangunan yang mencakup dari beberapa ajaran Feng Shui dan detail seperti material bangunan Tradisional Cina.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Galih Rizki Nursuryani, Dhani Mutiari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.