Studi Pengaruh Penambahan Bubur Kertas terhadap Nilai Serapan Air pada Papercrete
Abstract
Papercrete terbuat dari kertas koran bekas diolah menjadi bubur kertas dicampurkan dengan bahan portland cement, pasir dan air. Penelitian ini menggunakanmetode studi eksperimentaldi laboratoriumterhadap campuran berat kertas, semen, pasir (KSP) dengan perbandingan variasi campuran KSP 1:1:1, KSP 2:1:1, KSP 3:1:1 untuk nilai FAS 1. Benda uji silinder berdiameter 75 mmdengan tinggi 275 mm sebanyak 9 buah untuk uji serapan air dengan tiga benda uji setiap variasi campurannya. Pengujian serapan air bertujuan mengetahui besarnya air yang diserap oleh adukan papercrete dengan cara membandingkan berat yang melewati perendaman air dan kondisi jenuh kering permukaan dengan berat dalam kondisi kering oven. Waktu perendaman dilakukan selama 10,5 menit; 30 menit; 60 menit; 24 jam; 2x24 jam dan 3x24 jam terhadap sampelpapercreteberumur 28 hari.Hasil pengujian didapatkan nilai serapan air selama 10,5 menit berturut-turutpada benda uji KSP 111=44,28%; KSP 211=60,74%; KSP 311=85,73%; sedangkan nilai serapan air selama perendaman 24 jamberturut-turut pada benda uji KSP 111=48,98%; KSP 211=67,53%; KSP 311=93,57%. Penambahan material bubur kertas terbukti memperbesar nilai serapan air yang menyebabkan adukan papercrete memiliki kekedapan sangat kecil, bersifat porous dan permeabel sehingga tidak baik dipergunakan sebagai material yang disyaratkan dalam pembuatan beton kedap air.