Perilaku Mekanik Beton yang Mengandung Fly Ash dan Pasir Slag Nikel Pengganti Agregat Halus
Abstract
Pemanfaatan fly ash dan pasir slag nikel diharapkan menjadi solusi pengurangan penggunaan semen dan pasir sungai untuk mencegah kerusakan ekosistem sungai akibat eksploitasi yang tidak terkendali. Penelitian ini mengkaji perilaku mekanik beton (kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus elastisitas) terhadap sejumlah benda uji silinder diameter 100 mm dan tinggi 200 mm. Beton dengan semen OPC tanpa fly ash dan pasir sungai sebagai beton kontrol (OPC-Pasir), beton dengan semen OPC dan pasir slag nikel 50 % (OPC-50GNS) dan beton dengan fly ash 15% dan 30% dan pasir slag nikel 50 % (15FA-50GNS dan 30FA-50GNS). Kuat tekan beton, modulus elastisitas dan kuat tarik belah beton dievaluasi pada umur 28 hari berdasarkan faktor air semen 0,45 dan 0,25. Hasil penelitian menunjukkan beton OPC-50GNS, 15FA-50GNS dan 30FA-50GNS mengalami peningkatan kuat tekan, kuat tarik dan modulus elastis dibandingkan beton OPC-Pasir sebagai beton kontrol. Peningkatan kinerja dipengaruhi oleh faktor air semen, dimana persentase peningkatan yang terbesar terjadi pada beton dengan faktor air semen 0,45 dibandingkan dengan faktor air semen 0,25. Kinerja mekanik beton yang mengandung fly ash kelas C pengganti semen hingga 30% dan slag nikel pengganti pasir sungai hingga 50% yaitu OPC-GNS, 15FA-50GNS dan 30FA-50GNS adalah lebih baik dibandingkan dengan beton OPC-Pasir.