Pengaruh Alkali Aktivator terhadap Workabilitas dan Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbahan Fly Ash Klas C
Abstract
Dalam tulisan ini, pengaruh molaritas Sodium Hidroksida (NaOH), rasio Sodium Silikat (Na2SiO3)/Sodium Hidroksida (NaOH) dan rasio alkali aktivator/fly ash terhadap workabilitas, serta kekuatan tekan 7 hari mortar geopolimer berbahan fly ash klas C akan didiskusikan. Mortar geopolimer dibuat dengan variasi NaOH sebesar 8, 10, 12 M, rasio Na2SiO3/NaOH sebesar 1.5, 2.0, 2.5 dan rasio alkali aktivator/fly ash sebesar 0.4, 0.45, 0.5 yang di curing pada temperatur ruang. Hasil menunjukan konsentrasi larutan aktivator mempengaruhi sifat mortar geopolimer. Workabilitas semakin menurun dengan makin besarnya molaritas NaOH dan rasio Na2SiO3/NaOH tapi dengan makin besar rasio alkali aktivator/fly ash maka workabilitas juga semakin besar. Kuat tekan optimum tercapai pada NaOH 10 M, rasio Na2SiO3/NaOH 2.5 serta rasio alkali aktivator/fly ash 0.4.