Optimasi Pemanfaatan Air Waduk Tukul menggunakan Model Simulasi Operasi Waduk Multi Kriteria
Abstract
Pembangunan Waduk Tukul yang berlokasi di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan direncanakan memiliki manfaat untuk penyediaan air baku, penyediaan air irigasi dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Untuk menghasilkan pemanfaatan air waduk yang optimal, diperlukan kajian ilmiah tentang operasi waduk yang berorientasi multi kriteria. Pada penelitian ini dilakukan analisis ketersediaan air menggunakan model alihragam hujan aliran metode Mock, kebutuhan air irigasi dan kebutuhan air baku. Selanjutnya dilakukan simulasi pengaturan release air waduk berbasis neraca air menggunakan metode Standard Operating Rule (SOR). Kriteria pemanfaatan air optimum didasarkan pada intensitas tanam, faktor k, reliabilitas layanan air irigasi dan air baku. Berdasarkan hasil perhitungan neraca air terdapat defisit air tertinggi adalah sebesar 7,09 MCM, yaitu pada tengah bulan ke dua bulan Desember. Optimasi pemanfaatan air Waduk Tukul menghasilkan intensitas tanam 262,65% dengan rerata faktor k irigasi dan air baku sebesar 0,97 dan 0,88 serta reliabilitas layanan air irigasi dan air baku berturut-turut 93,99% dan 85,08%.