Evaluasi Kinerja Bendung Kamijoro untuk Daerah Irigasi Kamijoro Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Bendung Kamijoro yang terletak di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selesai dibangun pada Desember 2018. Bendung tersebut direncanakan menjadi sumber air irigasi utama Daerah Irigasi (DI) Kamijoro seluas 2006 hektar yang sebelumnya mendapat air irigasi dari Bendung Pijenan. Sumber air Bendung Kamijoro adalah Sungai Progo yang memiliki debit cukup besar sepanjang tahun. Namun, setelah setahun beroperasi, daerah irigasi hilir masih mengalami kekurangan air pada Musim Tanam III. Sehingga, perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui sumber permasalahan dan menentukan solusi untuk mengatasinya. Dalam penelitian ini dilakukan analisis keseimbangan air, analisis kondisi, dan analisis efisiensi saluran irigasi. Hasil analisis keseimbangan air DI Kamijoro menunjukkan ketersediaan air di Sungai Progo selalu lebih besar dari kebutuhan irigasi DI Kamijoro. Namun, pengamatan lapangan menunjukkan banyak pengambilan liar air irigasi dengan pompa dan lubang sadap. Selain itu, kondisi saluran irigasi banyak mengalami kerusakan, serta terdapat sedimentasi tepat di hulu pintu pengambilan dan di sepanjang saluran. Akibatnya efisiensi saluran menjadi rendah 59.33%, lebih rendah dari yang disyaratkan KP-03 yaitu 90%. Karena masalah sedimentasi di hulu pintu pengambilan, sumber irigasi utama tetap mengambil dari Bendung Pijenan. Solusi yang dapat dilakukan yaitu melakukan rehabilitasi saluran, perbaikan sungai, serta penertiban sadap dan pompa liar.