Identifikasi Faktor Risiko Cost Overrun yang Bernilai Risiko Tinggi pada Tahap Perencanaan dan Tahap Pelaksanaan pada Proyek Gedung Tinggi di DKI Jakarta
Abstract
Dalam sebuah proyek gedung tinggi, risiko merupakan suatu hal yang dapat terjadi dan tidak dapat dihilangkan. Manajemen risiko adalah pendekatan yang dilakukan terhadap risiko, dengan cara memahami, mengidentifikasi atau mengevaluasi risiko suatu proyek (Labombang, 2011). Cost overrun merupakan salah satu risiko yang dapat terjadi pada sebuah proyek konstruksi, dimana biaya pelaksanaan yag dikeluarkan lebih besar dari biaya rencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya risiko cost overrun yang bernilai risiko tinggi baik yang merupakan efek dari tahap perencanaan dan yang merupakan efek dari tahap perencanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu dengan mengkaji literatur dan penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan dalam rentang periode tahun 2010 sampai dengan 2020. Kemudian dianalisa dengan menggunakan Probability and Impact Matriks (PIM) berdasarkan PMBOK edisi ke-5. Dari hasil analisa yang dilakukan diambil lima risiko cost overrun bernilai risiko tinggi yang merupakan efek dari tahap perencanaan dan lima risiko cost overrun bernilai risiko tinggi yang merupakan efek tahap pelaksanaan. Faktor-faktor tersebut akan dijadikan rekomendasi yang akan digunakan untuk penelitian tahap selanjutnya, yaitu mencari peran quantity surveyor untuk mengurangi risiko cost overrun.