Pengaruh Pemakaian Silica Fume terhadap Karakteristik Beton dengan Variasi Kandungan Fly Ash
Abstract
Penambahan kadar fly ash pada pembuatan beton dapat mengurangi dampak dari penggunaan semen yang berlebihan. Fly ash dapat memperbaiki sifat workability, beton menjadi kedap air, akan tetapi seiring penambahan fly ash beton mengalami penurunan pada sifat mekaniknya seperti kuat tekan dan kuat tariknya. Pembuatan beton menggunakan material reaktif berbutir lebih halus seperti silica fume memungkinkan beton menjadi lebih padat sehingga mampu memperbaiki sifat mekanik beton. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan silica fume terhadap variasi kandungan fly ash sebagai penggantian semen sebesar 20%, 35%, 50% untuk memperbaiki sifat beton segar, nilai kuat tekan, kuat tarik, dan serapan air beton yang diuji pada umur 28 hari. Berdasarkan penelitian dihasilkan nilai slump test tertinggi yaitu pada beton segar dengan kandungan fly ash 50% + 5% silica fume dan lebih tinggi dibandingkan beton normal. Nilai kuat tekan dan tarik belah beton menurun seiring penambahan kadar fly ash. Akan tetapi pada kandungan 20% fly ash + silica fume 5% nilai kuat tekannya setara dengan beton normal. Walaupun mengalami penurunan, nilai kuat tarik belah beton dengan variasi fly ash tidak jauh berbeda terhadap beton normal. Penambahan variasi fly ash dan silica fume nilai serapan airnya semakin kecil dibandingkan beton normal. Dengan penambahan 50% fly ash + 5% silica fume nilai serapan air paling rendah dan paling kedap terhadap air.