Perencanaan Struktur Jalan Rel pada Pembagunan Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka KM. 180 + 000 - 181 + 900
Abstract
Jumlah masyarakat yang semakin hari mengalami peningkatan yang harus diimbangi dengan sarana maupun prasarana yang kebutuhan pergerakannya juga mengalami peningkatan daripada sarana transportasi. Dalam khususnya transportasi kereta api sangat diminati oleh masyarakat dalam melakukan perkerjaan setiap harinya. Oleh karena itu dengan semakin meningkatnya kebutuhan sarana transportasi maka perlu melakukan pembagunan terutama pada sektor transportasi kereta api. Pembangunan jalur ganda kereta api KM 180+000 sampai KM. 181+900 antara Kiaracondong – Cicalengka Tahap II Segmen Kiaracondong – Gedebage dan Segmen Haupugur – Cicalengka dalam perencanaan jalan rel kereta api data yang digunakan adalah dengan literature dan artikel serta melakukan pengamatan secara langsung pada lokasi pembangunan. Dalam perencanaan struktur jalan rel terdapat spesifikasi rel kereta api, bantalan,penambat, dan ballast yang akan digunakan untuk mengetahui beban yang diberikan oleh kereta api. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan kelas jalas 1 serta nilai kecepatan rencana maksimum yang digunakan adalah 120 km/jam dengan rel kereta api tipe R.54, tebal balas yang digunakan adalah 30 cm, menggunakan penambat elastic dengan tipe pendrol, bantalan beton dengan panjang 200 cm menggunakan mutu beton K-500 serta memperhatikan aturan yang sesuai Peraturan Menteri No 60 tahun 2012.