Analisa Debit Rembesan pada Horizontal Drain di Bendungan Jlantah
Abstract
Saat ini indonesia sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi perekonomian negara. Salah satunya yaitu Bendungan Jlantah, bendungan yang terletak diantara Desa Tlobo dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar yang difungsikan untuk irigasi, air baku, dan pengendalian banjir. Pentingnya fungsi dari Bendungan ini, tingkat resiko dan keamanan harus didesain secara baik dan aman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan data sekunder dari PT. Virama Karya KSO PT. Wecon "Justek Evaluasi Desain Horizontal Drain" Tahun Anggaran 2018-2022. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa debit rembesan dan manfaat Horizontal Drain adalah mengalirkan air rembesan pada tubuh bendungan dari hulu ke hilir sehingga air langsung keluar dari tubuh bendungan. Cara mengetahui debit rembesan yang keluar dari horizontal drain yaitu menggunakan instrument pengukuran rembesan yang bernama V-notch. Adapun metode pengujian pada Horizontal Drain ini menggunakan Falling Head Permeability Test dan Water Replacement Density Test. Horizontal drain pada bendungan ini memiliki elevasi dasar +619.460 dan elevasi tertinggi yaitu +625.240. Dari hasil analisa hitungan didapat bahwa Bendungan Jlantah aman terhadap rembesan dengan nilai keamanan 9,906 liter/detik menggunakan perhitungan manual dan diperoleh 15,393 liter/detik menggunakan metode perhitungan geostudio, nilai tersebut masih lebih kecil dari debit rembesan yang diperboleh melewati bendungan adalah sebesar 18,61 liter/detik.