Analisis Faktor Risiko Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrim (PKE) Desa Kluwih Kec Bandar Kab Batang
Abstract
Menurut UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman, rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Program Bantuan Stimulant Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan bantuan bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai penerima bantuan dengan pengembangan potensi keswadayaan masyarakat melalui rehabilitasi rumah tidak layak huni. Manajemen risiko menurut Flanagan dan Norman (1993) merupakan cara mengidentifikasi seluruh risiko dalam suatu proyek atau bisnis sehingga dapat diambil sebuah keputusan bagimana mengelola dan merespon risiko tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang terjadi serta menganalisis frekuensi variable risiko untuk mengetahui potensi kemunculan risiko pada Program BSPS Penanganan Kemiskinan Ekstrim di Desa Kluwih Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode risk assessment kualitatif. Pengumpulan data yakni dengan wawancara dan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan 25 risiko yang bersumber dari 5 sumber risiko. Kategori risiko tertinggi (very high) adalah risiko cuaca yang sering hujan dengan angka indeks probabilitas 5,00 dimana risiko ini dalam tingkat sangat besar artinya kemungkinan risiko sangat besar. Mayoritas risiko dari 26 faktor risiko menunjukkan kategori very low dan low sehingga dapat disimpulkan bahwa program BSPS mempunyai risiko sangat kecil dan program dapat berjalan semestinya.