Produktivitas pada Pekerjaan Kolom Beton Bertulang Lantai 3 dan Lantai 4 Proyek Masjid Mibas
Abstract
Tenaga kerja biasanya dihitung setiap hari dalam proyek konstruksi yang membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan, ditambah dengan pembayaran gaji mereka. Gedung bertingkat merupakan salah satu proyek konstruksi yang terus menerus dibangun. Karena sebagian besar pekerjaan pembangunan gedung bertingkat terutama pada bagian beton bertulang banyak dilakukan secara manual, maka produktivitas di area ini dituntut tinggi agar menghasilkan hasil yang diinginkan sesuai dengan kualitas yang telah ditetapkan dan jadwal pelaksanaan proyek tetap berjalan sesuai rencana. Sehingga perlu diketahui nilai produktivitas lantai 3 dan lantai 4. Serta perlu diketahui faktor utama penyebab terjadinya selisih nilai produktivitas antara lantai 3 dan lantai 4. Metode yang dipilih guna mendapatkan nilai produktivitas dilapangan adalah dengan metode pendekatan secara Studi Kualitatif Deskriptif. Penelitian ini diterapkan melalui observasi langsung di lapangan, mengumpulkan secara langsung data-data yang dibutuhkan untuk menghitung produktivitas tenaga kerja di Proyek Pembangunan Masjid MIBAS di Karangpandan. Data yang digunakan untuk menghitung nilai produktivitas adalah data jenis kolom/ukuran kolom serta volume yang dihasilkan dalam waktu tertentu mulai dari pembuatan begesting, pemasangan begesting, dan pengecoran mulai dari adukan semen dimolen sampai dituangkan ke kolom.Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, nilai produktivitas antara lantai 3 dan lantai 4 pada pekerjaan bekisting dan cor terjadi penurunan sebesar : (1) Bekisting 0,076%, (2) Cor 0,26%. Faktor utama yang menyebabkan perbedaan nilai produktivitas pekerjaan kolom lantai 3 dan lantai 4 Masjid MIBAS sendiri ini adalah leveling lantai.