Analisis Perbandingan Produktivitas Pengecoran Plat dan Balok Antar Lantai dalam Pembangunan Proyek Apartement XYZ di Kota Semarang
Abstract
Pekerjaan pengecoran adalah tahapan penting dalam pembangunan konstruksi gedung yang akan membentuk struktur bangunan. Beberapa peralatan pengecoran diantaranya Concrete Pump dan Concrete Bucket, keduanya menghasilkan produktivitas yang berbeda, sehingga berpengaruh terhadap waktu. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas pengecoran antar lantai Apartment XYZ di Kota Semarang, menganalisis waktu efektif, dan waktu contributory, khususnya pada lantai 14, 15, dan 16 menggunakan Concrete Pump dan Concrete Bucket. Data diperoleh dengan observasi pelaksanaan pengecoran dari proyek konstruksi gedung yang menggunakan beton. Metode analisis dengan menggunakan Microsoft Excel digunakan untuk memperoleh perbandingan waktu efektif, waktu contributory, serta produktivitas pengecoran antar lantai. Hasil analisis menunjukkan produktivitas pengecoran menggunakan Concrete Pump pada lantai 14, 15, dan 16 sebesar 27,365 m3/jam, 25,730 m3/jam, 22,668 m3/jam; sedangkan Concrete Bucket untuk lantai 14, 15, dan 16 sebesar 9,580 m3/jam, 8,306 m3/jam, 7,825 m3/jam. Hasil ini menunjukan bahwa pengecoran dengan Concrete Pump mengalami kenaikan 3x lipat dengan Concrete Bucket, setiap kenaikan elevasi lantai mengalami penurunan produktivitas. Faktor yang mempengaruhi produktivitas pengecoran antar lantai adalah elevasi ketinggian lantai.