Analisis Perbandingan Volume Beton dan Besi Tulangan pada Struktur Gedung 10 Lantai di Kota Bandar Lampung antara Metode Konvensional dan Building Information Modeling (BIM) Autodesk Revit
Abstract
Meningkatnya perusahaan konstruksi di setiap tahunnya membuat persaingan di dunia konstruksi semakin bertambah. Perhitungan volume pekerjaan di dunia konstruksi sangatlah penting karena dapat berpengaruh terhadap biaya. Perhitungan volume secara konvensional dapat saja terjadi kesalahan dikarenakan ketidakakuratan dan kerumitan dalam perhitungan. Dengan perkembangan teknologi di masa sekarang Building Information Modeling (BIM) dapat membantu dalam menyelesaikan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan membandingkan perhitungan volume beton serta besi tulangan pada gedung 10 lantai dengan penggunaan dua metode yaitu menggunakan metode konvensional memakai Microsoft Excel dan menggunakan Building Information Modeling (BIM) Autodesk Revit 2020. Alur penelitian dimulai dengan menghitung volume pekerjaan menggunkan data shop drawing dengan di bantu software Microsoft Excel selanjutnya memodelkan BIM dengan software Autodesk Revit 2020 dengan acuan gambar shop drawing, hasil dari pemodelan ini dapat memunculkan secara detail quantity take off. Dari penelitian ini didapatkan hasil volume pekerjaan menggunkan BIM Autodesk Revit lebih kecil dibandingkan dengan menggunkan metode konvensional, dengan rasio pekerjaan beton menggunakan BIM terhadap konvensional sebesar 0,915 dan rasio pekerjaan besi menggunakan BIM terhadap konvensional sebesar 0,995.