Perbandingan Quantity Take-Off Beton antara Metode Konvensional dengan Metode BIM pada Gedung 13 Lantai
Abstract
Salah satu teknologi yang dapat mendukung proses konstruksi adalah Building Information Modeling (BIM). Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan dan menganalisis selisih perhitungan volume beton menggunakan metode konvensional dengan metode BIM. Penelitian ini membahas perbandingan perhitungan volume struktur beton gedung 13 lantai mulai dari pondasi raft, balok, kolom, plat lantai, shearwall dan corewall (tanpa perhitungan tulangan). Metode yang digunakan adalah membandingkan volume beton antara perhitungan metode konvensional dengan metode BIM. Metode konvensional dilakukan dengan menghitung secara manual menggunakan Microsoft Excel dan AutoCAD sedangkan metode BIM dilakukan menggunakan Autodesk Revit. Perhitungan metode BIM lebih akurat dan dapat meminimalisir terjadinya human error. Berdasarkan penelitian ini didapatkan nilai selisih perbandingan volume beton antara metode konvensional dengan metode BIM pada struktur pondasi sebesar 0,00%, struktur balok sebesar 0,03%, struktur koom sebesar 0,62%, struktur plat sebesar 0,62%, struktur shearwall sebesar 0,50%, struktur corewall sebesar 5,85%, dan volume total sebesar 0,45%.