Front Matter
Abstract
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu,
Indonesia dengan bentang yang luas dan Pembangunan infrastruktur yang selalu digalakkan tentu memiliki banyak tantangan termasuk didalamnya adalah di bidang transportasi. Masalah kesalamatan transportasi ini adalah masalah kunci yang setiap saat selalu ada dan di penyelenggaraan Seminar Nasional Teknik Sipil XIII UMS 2024 ini kami mengangkat tema tentang bagaimana membangun transportasi yang SMART, tidak hanya SMART berarti pintar namun dapat bersinergi dari berbagai macam pemangku kepentingan, yaitu tidak hanya pemerintah, swasta, tapi juga akademisi dan praktisi. Di Seminar Nasional Teknik Sipil XIII UMS ini kami menghadirkan 3 narasumber dari berbagai macam kalangan, dari akademisi Assoc Prof. Ir. Zilhardi Idris, MT, dari KNKT Ahmad Wildan, ATD, M.Sc, dan dari YLKI Pak Tulus Abadi.
Selain itu juga masalah kesalamatan transportasi ini juga masalah multisektor. Tadi sebelum acara, kami berdiskusi dengan Kabag SDM Polresta Surakarta, mendiskusikan tentang masalah transportasi yang bukan hanya masalah keteknisan saja, jalan dibangun berkilo-kilo meter, namun juga ada aspek lain yang terlibat, yaitu seperti sosial dan kesehatan. Jika kita kaitkan dengan Suistainable Development Goals, ini merupakan masalah permasalahan multi SDGs, yaitu masalah kesehatan, infrastruktur, kerjasama berbagai macam pihak, dan lainnya.
Di Seminar Nasional Teknik Sipil XIII UMS ini, nantinya di siang hari akan ada lebih kurang 60 makalah dari berbagai institusi yang harapannya tidak hanya sebatas pemaparan atau diskusi saja namun lebih dari itu. Tidak kalah pentingnya setelah Semnas ini, baik dari akademisi, dosen, mahasiswa, pemerintah (kepolisian, dishub, intansi lain, swasta) dapat berkolaborasi dan bersinegri tentang masalah keselamatan transportasi ini menjadi concern utama dan kita dapat mencari bersama-sama solusinya.
Saat diskusi tadi, ternyata saat arus lalu lintas mudik kecelakannya dapat ditekan, namun justru belakang hari ini terjadi kecelakaan yang cukup besar pada lalu lintas yang tidak begitu padat. Oleh karena itu, perlu duduk Bersama untuk mencari Solusi dalam permasalah tersebut.
Saya mewakili panitia, berterima kasih kepada beberapa pihak, PT Cipta Bumi Sepinggan dan CV Mitra Mandiri, para co-host Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Sorong, dan Universitas Muhammadiyah Purworejo, serta kepada pihak-pihak pendukung antara lain: KNKT, YLKI, APTI, dan APROTESMA. Terima kasih juga kepada segenap panitia, baik dosen maupun mahasiswa, biro humas, biro BTI, dan biro aset. Dan terakhir semoga kita bisa sama-sama berdiskusi, mengambil manfaat, dan berkolaborasi, agar bisa mewujudkan keselamatan transportasi dan membangun transportasiportasi smart di Indonesia.
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuhu