Analisis Ketahanan Beton dengan Memanfaatkan Abu Sekam Padi (Rice Husk Ash) sebagai Pengganti sebagian Semen pada Lingkungan Sulfat
Abstract
Saat ini beton dikenal sebagai bahan bangunan yang sangat populer dan berbahan dasar agregat, air, semen Portland, atau yang biasa disebut dengan beton konvensional. Permintaan beton sebagai bahan bangunan utama semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kini dengan kemajuan teknologi ditemukan bahan tambah atau alternatif campuran beton. Untuk meningkatkan durabilitas beton juga perlu adanya bahan tambah mineral seperti pozzolan ke dalam campuran beton, abu sekam padi merupakan bahan tambahan berupa pozzolan, termasuk bahan tambahan mineral yang digunakan untuk meningkatkan kinerja beton. Abu sekam padi mengandung Silika (SiO2) dalam jumlah besar yaitu 89,64%, sehingga dapat diklasifikasikan sebagai pozzolan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tahan beton dengan abu sekam padi sebagai substitusi semen di lingkungan normal dan lingkungan sulfat. Presentase substitusi abu sekam padi sebesar 5%, 10%, 15% dari total semen. Perencanaan campuran beton yang digunakan mengacu pada SNI 03-2834-2000 dengan kuat tekan rencana 25 Mpa pada pengujian umur beton 28 hari dan 56 hari dengan menggunakan jumlah benda uji sebanyak 60 sampel. Dari penelitian yang dilakukan, substitusi 5% abu sekam padi dapat meningkatkan kuat tekan beton dan modulus elastisitas sebesar 6,76%-16,18% akan tetapi menurunkan permeabilitas beton.