Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Ngawi (Studi Kasus: Jalan Raya Ngawi-Solo)
Abstract
Penelitian ini difokuskan untuk mengidentifikasi kondisi Jalan Raya Ngawi-Solo saat ini, menganalisis karakteristik kecelakaan lalu lintas, dan titik rawan di ruas tersebut. Data primer diperoleh dari pengamatan kondisi geometrik, permukaan serta kemiringan jalan, sedangkan sekunder dari SATLANTAS Polres Ngawi. Karakteristik kecelakaan ditentukan berdasarkan persentase kejadian. Penentuan titik rawan kecelakaan dianalisis menggunakan Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dan Upper Control Limit (UCL). Tiga lokasi dengan AEK tertinggi kemudian diamati kondisi geometriknya saat ini. Hasil analisis menunjukkan lokasi studi memiliki tipe jalan yang berbeda, perlengkapan jalan tersedia meskipun beberapa segmen tidak lengkap. Kecelakaan banyak terjadi di hari kerja pada siang hari melibatkan laki-laki (79,78%) dan korban luka ringan (84,28%). Sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan sebanyak 67,93%. Hasil lain diketahui 11 lokasi termasuk black spot dan 3 segmen di dalamnya black link. Tiga titik rawan kecelakaan lalu lintas dengan nilai AEK tertinggi yaitu Segmen 29, 23, dan 5. Di Segmen 29 ada perubahan warna dan garis marka, Segmen 23 perbedaan ketinggian bahu dan badan jalan dengan kondisi bergelombang. Segmen 5 juga terdapat perbedaan ketinggian dengan bentuk geometrik lurus-menikung dan kondisinya baik.