Pengaruh Penambahan Kapur pada Kuat Geser Tanah yang Terkontaminasi Air Lindi
Abstract
Ada beberapa permasalahan tentang tanah yang sering dijumpai disebabkan oleh sifat-sifat fisis dan mekanis tanah yang buruk. Salah satu dari jenis tanah yang mempunyai sifat fisis dan mekanis yang buruk adalah tanah yang telah terkontaminasi air lindi ( leachate ). Berdasarkan permasalahan di atas maka penelitian ini akan mengkaji tentang pengaruh penambahan kapur pada kuat geser tanah yang terkontaminasi air lindi (leachate). Penelitian ini dilakukan pada tanah terkontaminasi air lindi sebesar 5% yang didiamkan selama 3 hari kemudian dicampurkan kapur dengan persentase 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Hasil penelitian menunjukkan nilai kadar air dan massa jenis mengalami penurunan. Untuk batas Atterberg nilai LL dan PI mengalami penurunan sedangkan PL dan SL mengalami kenaikan, dan untuk analisa ayakan menunjukkan adanya penurunan tanah lolos saringan no 200. Klasifikasi tanah pada penelitian ini menurut AASHTO meliputi golongan A-6 sampai dengan A-7-6 dan menurut USCS meliputi golongan CH dan MH. Pada saat pengujian Standar Proctor , nilai ωopt akan berkurang sedangkan nilai γdmax akan meningkat. Dari penelitian ini mendapatkan nilai DST dengan tanah lempung asli sebesar kohesi 1,08 kg/cm2, pada nilai DST Ketika tanah lempung asli ditambah air lindi sebanyak 5% didapat nilai kohesi sebesar 0,99 kg/cm2, sedangkan apabila pengujian DST pada tanah lempung yang terkontaminasi air lindi di stabilisasi dengan kapur didapat nilai kohesi terkecil pada variasi 2,5% dengan nilai kohesi 1,11 kg/cm2, sedangkan nilai kohesi terbesar terdapat pada variasi 10% dengan nilai kohesi 1,24 kg/cm2.