Pemodelan Spektrum Gelombang di Perairan Ujung Barat dan Timur Indonesia menggunakan SMS-STWAVE
Abstract
Perairan Indonesia setiap tahun mengalami angin musim Barat dan musim Timur. Angin musim Barat berhembus secara periodik minimal 3 bulan. Hembusan angin pada kedua musim tersebut akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tinggi dan periode gelombang di wilayah perairan Barat dan Timur Indonesia, yang dampaknya dapat mengakibatkan erosi dan abrasi serta kerusakan lain bangunan di daerah pesisir pantai. Sehingga perlu dilakukannya kajian untuk mengetahui karakteristik gelombang di suatu perairan dengan melakukan pemodelan spektrum gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan karakteristik spektrum gelombang di perairan ujung Barat dan Timur Indonesia, pemilihan lokasi ujung Barat (perairan Meulaboh Aceh) dan Timur (perairan Wendu Merauke) Indonesia yaitu untuk mengetahui pengaruh angin musim Barat dan Timur terhadap karakteristik spektrum gelombang yang dihasilkan, menggunakan aplikasi program Surface Water Modelling System (SMS) STWAVE. Hasil pemodelan spektrum gelombang menggunakan program SMS-STWAVE untuk perairan di Wendu (ujung Timur) energi gelombangnya 10,91 m2/Hz pada musim Peralihan 2 dengan arah gelombang maksimum dari Selatan, lebih besar daripada perairan di Meulaboh (ujung Barat) yaitu 2,01 m2/Hz pada musim Peralihan 1 dengan arah penjalaran gelombang dari Barat. Hal ini berbanding lurus terhadap tinggi dan periode gelombang di perairan dengan musim yang sama.