Analisis Faktor Risiko K3 menggunakan Metode Hazard Analysis berdasarkan AS/NZS 4360:2004 pada Proyek Revitalisasi Pasar Jongke Surakarta
Abstract
Proyek konstruksi merupakan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja sehingga dianggap berbahaya dan dapat mengancam nyawa seseorang. Hal tersebut dapat terjadi pada proyek revitalisasi Pasar Jongke Surakarta sehingga diperlukan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang efektif didalamnya. Penelitian pada proyek ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko K3 dan peringkat kategorinya. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 30 orang responden yaitu tenaga kerja lapangan dan staf HSE, serta data sekunder yang didapat dari kajian literatur untuk menentukan variabel faktor-faktor risiko K3. Analisis faktor-faktor risiko K3 menggunakan Mixed Method, sedangkan pemeringkatan kategorinya mengacu pada metode Hazard Analysis AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian didapat 11 faktor risiko K3, meliputi aktivitas alat berat, BPJS, pemeriksaan berkala kondisi alat berat, penggunaan material atau peralatan, rambu peringatan, pengawasan K3, cuaca panas di siang hari, kelengkapan keselamatan dan fitur alat berat, safety line, tertimpa material, serta kualitas lingkungan kerja. Hasil pemeringkatan menunjukkan seluruh faktor dalam kategori Extreme dengan kisaran nilai risiko 14,69—18,92 yang artinya pekerjaan diproyek tersebut memiliki risiko tinggi terjadi kecelakaan kerja. Dengan demikian, perlu dilakukan upaya perbaikan dari segi sistem manajemen K3 saat pelaksanaan proyek berlangsung oleh pihak terkait.