Analisis Produktivitas Pengecoran ditinjau dari Aspek Biaya dan Waktu menggunakan Tower Crane dan Concrete Pump
Abstract
Pengecoran pada proyek pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM menggunakan dua jenis alat berat pengecoran, yaitu Tower Crane (TC) dan Concrete Pump (CP). Penggunaan kedua alat ini telah umum digunakan untuk pengecoran balok dan plat ramp, namun masih memerlukan kajian lebih lanjut dari aspek biaya dan waktu. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas dan membandingkan aspek biaya serta waktu pengecoran antara kedua alat berat tersebut. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan langsung berupa jumlah alat, waktu siklus, dan total pekerja pengecoran balok dan pelat ramp. Data sekunder berupa harga campuran beton readymix fc’ 35 MPa dari PT. Merak Jaya Beton. Metode analisis meliputi perhitungan produktivitas, biaya per m3 pekerjaan dan waktu siklus riil lapangan. Hasil analisis menunjukkan produktivitas alat menggunakan Tower Crane menghasilkan 4,24 m3/jam, biaya pengecoran Rp1.239.850,00 dan membutuhkan waktu sebesar 14,15 menit/m3. Concrete Pump menghasilkan 12,44 m3/jam, biaya pengecoran Rp1.155.214,69 dan membutuhkan waktu sebesar 3,62 menit/m3. Berdasarkan komparasi biaya dan waktu terlihat bahwa Concrete Pump 7,32% lebih ekonomis dari sisi biaya dan 2,94 kali lebih efisien dari sisi waktu untuk pengecoran balok dan pelat ramp.