Analisis Pengaruh Penggunaan Variasi Fly Ash terhadap Karakteristik Beton dengan Penambahan Kapur Tohor
Abstract
Penggunaan fly ash dalam beton menjadi salah satu subyek penelitian ekstensif selama beberapa dekade untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan beton. Pengaruh penggantian semen dengan fly ash dalam pembuatan beton dipercaya mampu mengakibatkan beton menjadi impermeable sedangkan penambahan kapur tohor (CaO) sebagai bahan ikat yang dipercaya mampu meningkatkan kuat tekan beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash sebagai penggantian semen sebanyak 15% dan 30% yang diperkuat dengan kapur tohor sebanyak 5% dari berat fly ash yang diuji terhadap sifat beton segar, perkembangan nilai kuat tekan beton yang diuji pada umur 3, 7, 14, dan 28 hari, serta uji daya serap air beton. Pengujian kuat tekan sendiri menggunakan silinder beton ukuran 10 cm x 20 cm dan untuk pengujian daya serap air menggunakan silinder ukuran 10 cm x 5 cm. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai slump test tertinggi yaitu pada beton segar dengan kandungan 30% fly ash + 5% kapur tohor, dimana hal ini lebih tinggi dibandingkan beton normal. Kuat tekan beton mengalami peningkatan seiring lamanya umur beton, sekaligus penggunaan 30% fly ash + 5% kapur tohor menjadikan kuat tekannya lebih tinggi dibandingkan beton normal, meskipun tidak terlalu signifikan. Pemakaian variasi fly ash dan kapur tohor mengakibatkan serapan airnya semakin kecil dibandingkan beton normal, dimana beton dengan komposisi 30% fly ash + 5% kapur tohor daya serap airnya yang paling rendah dan yang paling kedap air.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mochamad Solikin, Maasah Nabiilah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.