Studi Kelayakan Reaktivasi Jalur KA Semarang Tawang - Tanjung Mas
Abstract
Pelaksanaan reaktivasi suatu bangunan itu tidak mudah perlu perencanaan yang matang. Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua sumber-sumber yang diperlukan, termasuk sumber daya manusia, sehingga pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil. Pelaksanaan program reaktivasi jalur tersebut banyak ditemui permasalahan, seperti: masalah pertama adalah pembebasan lahan yang masih tumpang tindih sertifikat antara yang dimiliki warga wilayah Kebonharjo, Kabupaten Kendal dengan Dirjen Perkeretaapian. Hal tersebut, mengakibatkan belum ada kesepakatan soal nilai harga ganti rugi atas lahan yang ditempati warga. Studi kelayakan diantaranya evaluasi aspek ekonomi dengan parameter BCR, NPV, IRR, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Analisis perhitungan aspek biaya rencana pembangunan jalur KA. 2) Analisis perhitungan manfaat rencana pembangunan jalur KA. 3) Evaluasi kelayakan ekonomi rencana pembangunan jalur KA. Pengaktifan kembali jalur rel tersebut dirasa penting guna meringankan beban jaringan jalan yang semakin padat. Melihat jalur rel yang sudah mati banyak melewati pedesaan sekiranya hal ini menjadi keuntungan untuk dapat memajukan kegiatan ekonomi pada pedesaan yang dilewati jalur tersebut.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nur Muhammad Syaifullah Rahman, Sri Sunarjono, Nurul Hidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.