Konsepsi Pelaksanaan Konservasi Lumpur Bledug Kuwu dan Potensinya dalam Pembuatan Natrium Klorida di Kabupaten Grobogan
Abstract
Bledug Kuwu adalah suatu fenomena alam mud volcano (gunung api lumpur) yang berlokasi di Desa Kuwu, Kabupaten Grobogan. Bledug Kuwu mengeluarkan air asin yang sama dengan air laut. Dengan adanya fenomena tersebut, warga sekitar memanfaatkan letupan lumpur, air dan gas tersebut untuk membuat garam dapur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaanfaatan lumpur di Bledug Kuwu dalam pembuatan natrium klorida (NaCl) dan konsepsi pelaksanaan konservasi sumber daya alam di Bledug Kuwu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi lapangan dan wawancara kepada petani garam di Bledug Kuwu. Pada lumpur Bledug Kuwu kandungan NaCl pada garamnya cukup tinggi yaitu berkisar pada 57,15 mg/L. Hal ini terjadi karena adanya air laut yang terperangkap atau terjebak pada batuan sedimen pada proses terbentuknya Bledug Kuwu sehingga kandungan NaCl ini cukup tinggi. Pada area Bledug Kuwu dilakukan konservasi tanah dan diperlukanlah pengecekan kondisi tanah yang ada secara tepat dan sesuai sehingga area atau tapak dapatdimanfaatkan secara maksimal baik bagi pendapatan ekonomi, konservasi maupaun wisata yang mana dikhususkan untuk Pusat Informasi Wisata Alam Bledug Kuwu.Tanah yang ada pada kawasan Bledug Kuwu tidak dapat dilakukan pengeboran karena adanya air yang mengandung garam tinggi. Pemanenan air hujan adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air yang ada untuk kawasan atau desa sekitar.