Distribusi Spasial Kelimpahan Zooplankton Subclass Copepoda di Waduk Klego Boyolali Jawa Tengah
Abstract
Copepoda adalah organisme invertebra mikroskopis yang tersebar melimpah di ekosistem aquatik termasuk ke dalam kelompok crustacea yang berukuran mikroskopis berukuran 60 – 220 µm. ukuran ini sesuai dengan bukaan mulut larva ikan karena fungsi ekologis dari copepoda adalah makanan utama larva ikan. Habitat di dasar perairan berkisar pada kedalaman 7 – 9 m dari permukaan air. Copepoda termasuk organisme zooplankton, bergerak mengikuti arus air tidak tentu arah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kelimpahan copepoda dan hubungan kelimpahan terhadap kualitas perairan di perairan Waduk Klego Boyolali Jawa Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah purpossive sampling, dengan penentuan titik stasiun sampling. Penentuan titik sampling di masing – masing stasiun berdasarkan aktivitas manusia yaitu Satasiun I di bagian tepi waduk dimana aktivitasnya dipengaruhi oleh para pemancing ikan dan udang, Stasiun 2 merupakan keramba ikan dan Stasiun 3 merupakan bagian tengah waduk merupakan spot menjaring ikan sehingga banyak terdapat Copepoda di wilayah tersebut. hasil pengamatan diketahui bahwa genus-genus Copepoda planktonik yang ditemui di perairan Waduk Klego Boyolali Jawa Tengah didapat 6 Genus 13 spesies Copepoda yaitu Calanus, Paracalanus, Euchaeta, Cyclops, Microsetella, , dan 2 larva yaitu Naupillus. Cyklops adalah Genus Copepoda yang paling sering ditemui di okasi penelitian. Indeks Keragaman Copepoda planktonik di perairan Waduk Klego Boyolali Jawa Tengah sebesar 255 adalah kategori sedang. Faktor abiotik lingkungan di lokasi penelitian suhu permukaan air adalah 29 oC, pH air 6, kelembaban udara permukaan air berkisar antara 60 – 65 %, kecepatan angin berkisar antara 7 – 12 km/jam. Kondisi lingkungan ini adalah kondisi normal untuk habitat Copepoda.