Kombinasi Fungi Mikoriza Arbuskula dengan Penambahan Larutan Nutrisi Air Cucian Beras pada Sistem Hidroponik
Abstract
Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) telah diketahui dapat meningkatkan penyerapan unsur hara tanaman melalui pembentukan zona perakaran. Pemberian tambahan soluble fertilizer mampu meningkatkan efektivitas FMA pada pertumbuhan tanaman. Percobaan pada rumah kaca dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi FMA melalui sistem hidroponik (sistem wick) dan modifikasi penambahan soluble fertilizer berupa nutrisi dari air cucian beras (leri). Kacang hijau digunakan sebagai tanaman inang, ditanam selama seminggu pada media rockwool dengan penambahan inokulum FMA. Kombinasi dosis FMA yang berbeda (0 dan 3 g) dan penambahan larutan nutrisi (0 dan 5 ml) diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi aplikasi FMA dan penambahan air cucian beras dalam larutan nutrisi tambahan memberikan peningkatan pertumbuhan tanaman, pertambahan jumlah daun dan biomassa tanaman. Kombinasi terbaik adalah perlakuan 3 g FMA dan penambahan larutan nutrisi 5 ml dengan tinggi, jumlah daun dan biomassa berturut-turut sebesar 19,97 cm, 5 helai, 0,43 g. Temuan ini menunjukkan aplikasi FMA dengan penambahan larutan nutrisi air cucian beras dalam sistem hidroponik berpotensi untuk praktik di masa depan.