Isu Kontemporer Bidang Lingkungan: Valuasi Ekosistem dan Implikasinya bagi Dunia Pendidikan
Abstract
Ekosistem menyediakan berbagai layanan/jasa yang fundamental pentingnya bagi kesejahteraan, kesehatan, mata pencaharian, dan kelangsungan hidup manusia.jasa ekosistem terdiri dari jasa penyediaan, pengaturan, pendukung dan kultural. Jasa penyediaan ekosistem meliputi hasil-hasil yang diperoleh dari ekosistem, misalnya makanan, kayu bakar dan serat. Jasa pengaturan, misalnya penataan iklim dan kontrol terhadap penyakit. Jasa pendukung, misalnya proses pembentukan tanah dan siklus hara. Jasa kultural, misalnya manfaat spiritual dan keindahan. Banyak dari jasa ekosistem dianggap barang umum atau sumber daya umum, sehingga sering dianggap tidak bernilai. Pengukuran nilai jasa ekosistem dalam terminologi moneter atau dikenal sebagai valuasi ekosistem membantu membuat jasa tersebut kelihatan dan memastikan bahwa keuntungan-keuntungan dari keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem secara efektif diperhitungkan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi konsep valuasi ekosistem dalam dunia pendidikan perlu memperhatikan jenjang pendidikan. Untuk tingkat SD dan SMP mungkin belum saatnya untuk mengenalkan konsep ini. Tetapi untuk tingkat SMA sebaiknya mulai diperkenalkan konsep fungsi dan jasa ekosistem. Untuk tingkat strata 1 disarankan untuk memperkenalkan konsep dasar valuasi ekosistem, misalnya pengenalan konsep nilai ekonomi total (Total Economic Value/TEV).dengan diketahuinya TEV suatu ekosistem, maka akan ditemukan real price dan real cost dari ekosistem tersebut. Real cost menunjukkan besaran investasi yang dapat dialokasikan untuk konservasi ekosistem tersebut.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Yeni Hendriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.