Daya Antibakteri Metabolit Kapang Endofit dari Tanaman Obat Ginseng Jawa (Talinum Paniculatum (Jaq.) Gaertn) Terhadap E.Coli dan B.Subtilis
Abstract
Kapang endofit hidup di dalam tanaman inang, tetapi tidak bersifat patogen. Beberapa spesies diantaranya mampu menghasilkan metabolit sekunder yang bersifat antibiotik, sehingga mempunyai potensi dimanfaatkan sebagai bahan antibiotik alami. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menguji daya antibakteri metabolit kapang Aspergillus candidus, Fusarium semitectum, dan Fusarium lateritium terhadap E. coli ; 2) menguji daya antibakteri metabolit kapang A. candidus, F. semitectum, dan F. lateritium terhadap B. subtilis ; 3)
menguji daya antibakteri metabolit campuran ketiga spesies kapang terhadap E. coli dan B. subtilis. Isolat-isolat kapang A. candidus, F. semitectum, dan F. lateritium diinokulasikan ke dalam medium Potato Dextrose Broth (PDB) dan dikocok dengan shaker dengan Kecepatan 120 rpm selama 7x24 jam, kemudian disentifugasi dengan kecepatan 3000 rpm. Supernatan dari masing-masing spesies kapang dan campuran ketiga spesies kapang diuji daya antibakterinya terhadap E. coli dan B. subtilis dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian membuktikan bahwa ; 1) Metabolit masing-masing spesies kapang mempunyai daya antibakteri terhadap E. coli dan B. subtilis ; 2) Metabolit A. candidus mempunyai daya antibakteri yang tertinggi baik terhadap E. coli maupun B. subtilis ; 3) Metabolit campuran ketiga spesies kapang mempunyai daya antibakteri terhadapa E. coli dan B. subtilis.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Utami Sri Hastuti, Indriana Rahmawati, Laily Maghfiro Kamil Mastika, Putri Moortiyani Al Asna, Syifa Sundari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.