Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan terhadap Kadar Lemak Susu Sapi Murni
Abstract
Susu merupakan bahan pangan bernutrisi tinggi yang tersusun oleh zat-zat makanan dengan proporsi gizi yang seimbang. Pakar gizi mengungapkan bahwa susu sapi murni merupakan produk terbaik peternakan alami untuk kebutuhan manusia. Susu sapi memiliki kadungan murni nilai biologis 100%, karena susu sapi dihasilkan secara langsung dari kambing hewan ternak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kadar lemak susu sapi murni. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2013. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL faktorial 2x3 dengan 4 kali ulangan, faktor pertama suhu yaitu suhu kamar (20-300 C) dan suhu rendah (5-100 C), serta faktor kedua lama penyimpanan suhu selama 2 jam, 4 jam dan 6 jam. Dalam penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik penentuan tempat pemerahan susu sapi perah di Desa Mbangkal, Analisis data untuk hipotesis adalah anava dua jalan, jika signifikan dilanjutkan uji LSD. Parameter
penelitian adalah kadar lemak susu sapi murni. Uji hipotesis yang dihasilkan yaitu sumber keragaman suhu (A) dengan taraf signifikan 0,05 memiliki nilai probabilitas (sig) 0,205. Hal tersebut menunjukkan bahwa sig suhu (A) < 0,05 berarti suhu tidak berpengaruh terhadap kadar lemak susu sapi murni. Sumber keragaman kedua yaitu lama penyimpanan (T) dengan taraf
signifikansi 0,05 memiliki nilai probabilitas (sig) 0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sig T >0,05 berarti lama penyimpanan suhu berpengaruh nyata terhadap kadar lemak susu sapi murni. Sumber keragaman ketiga yaitu A*T (interaksi antara suhu dan lama penyimpanan) dengan taraf signifikansi 0,05 memiliki nilai probabilitas (sig) 0,182. Hasil menunjukkan bahwa sig A*T > 0,05
berarti interaksi antara suhu dan lama penyimpanan susu sapi murni tidak berpengaruh terhadap kandungan kadar lemak susu sapi murni. Taraf signifikansi 0, 05. Penarikan kesimpulan uji hipotesis, jika sig r < 0, 05 maka Ho ditolak dan di dapat hasil suhu tidak berpengaruh nyata terhadap kadar lemak tetapi lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap kadar lemak. Kemudian dilakukan uji LSD untuk pengaru lama penyimpanan terhadap kadar lemak yang menunjukkan bahwa dalam penyimpanan selama 6 jam gumpalan lemak yang dihasilkan semakin banyak.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Siti Yulaikah, Cicilia Novi Primiani, Nasrul Rofiah Hidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.