Morfologis dan Berat Relatif Organ Hati Tikus yang Diinduksi Karagenan Setelah Pemberian Ekstrak Kombinasi Rimpang Temulawak dan Buah Belimbing Wuluh
Abstract
Penggunaan tumbuhan obat Temulawak dan Belimbing Wuluh telah diketahui mempunyai potensi sebagai antidiabetes alami, selain itu kombinasi ini mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kombinasi rimpang temulawak dan buah belimbing wuluh terhadap hati tikus yang diinduksi karagenan. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan terdiri dari KN (larutan tween 80 PA), KP (karagenan 2%), PB (imboost force dosis 32,76 mg/kg bb), P1 (ekstrak kombinasi dosis 767,5 mg/kg bb), dan P2 (ekstrak kombinasi dosis 383,75 mg/kg bb). Hasil penelitian menunjukkan pada pengamatan makroskopis telihat warna hati lebih terang pada P1 dan P2 serta terdapat peningkatan berat relatif hati dibandingkan dengan KN, KP dan PB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kombinasi rimpang temulawak dan buah belimbing wuluh dapat melindungi hati akibat induksi karagenan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Kartiawati Alipin, Neng Rina Nur Azizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.