Pengaruh Aplikasi Urea Berlapis Biochar Dengan Mikroba Terhadap Total Bakteri Pada Tanaman Kubis Di Malang
Abstract
Kubis merupakan salah satu jenis sayuran yang tumbuh baik di daerah pegunungan. Penambahan bahan
organik dipercaya mampu meningkatkan aktivitas mikroorganisme, sehingga tanah menjadi subur. Bahan
organik dapat berasal dari sisa hewan dan tumbuhan yang telah mengalami proses dekomposisi. Dengan
tersedianya bahan organik, maka dapat menjadi sumber karbon dan energi bagi mikroorganisme untuk
merombak tanah. Penambahan bakteri melalui urea berlapis biochar diharapkan mampu meningkatkan
populasi bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui populasi bakteri sebelum adanya perlakuan
dibandingkan dengan sesudah perlakuan. Penelitian dilakukan dari bulan Mei-November 2016 di lahan
pertanaman kubis di Malang, selanjutnya penghitungan total bakteri di Laboratorium Mikrobiologi,
Balingtan, Pati. Terdapat 6 kombinasi perlakuan pada tanaman kubis, yaitu: pupuk kandang dan biokompos
yang masing-masing ditambahkan urea, urea biochar, dan urea biochar yang diperkaya mikroba. Bakteri
yang digunakan merupakan bakteri konsorsium. Sampel tanah diambil pada awal dan akhir perlakuan,
kemudian dihitung populasi bakterinya, dengan pengujian total bakteri (Total Plate Count). Hasil
menunjukkan bahwa populasi total bakteri meningkat dengan ditambahkannya urea berlapis biochar yang
diperkaya mikroba, baik pada perlakuan pupuk kandang maupun biokompos. Jumlah populasi akhir bakteri
perlakuan pupuk kandang+UBM 1,78 x 108 cfu/ml dan biokompos+UBM 1,62 x 108 cfu/ml.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Ina Zulaehah, S Sukarjo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.