Pengaruh Perbandingan Takaran Media Produksi (Serbuk Gergaji Kayu Albasia (SGKA) dan Daun Pisang Kering (DPK)) terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus (JACQ. EXFR.) KUMMER) AT1
Abstract
Pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih dapat dipengaruhi oleh media yang digunakan, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan takaran media serbuk gergaji kayu albasia dan daun pisang kering yang tepat agar menghasilkan pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq.) P.Kumm) AT1 terbaik. Penelitian ini dilakukan mulai April – Juli 2019. Metode yang digunakan adalah eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 6 taraf perlakuan dan 4 kali pengulangan. Perlakuan yang digunakan 100% SGKA + 0% DPK (P0), 95% SGKA + 5% DPK (P1), 90% SGKA + 10% DPK (P2), 85% SGKA + 15% DPK (P3), 80% SGKA + 20% DPK (P4), dan 75% SGKA + 25% DPK (P5). Parameter yang diukur yaitu rata-rata waktu pertumbuhan miselium mencapai 100%(HSI), rata-rata waktu munculnya primordia (HSI), umur panen pertama(HSI), rata-rata bobot segar tubuh buah(g), dan nilai rasio efisiensi biologi (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan takaran SGKA dan DPK berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih dengan hasil terbaik perlakuan P5 (75% SGKA + 25%) yang menghasilkan rata-rata waktu pertumbuhan miselium mencapai 100% 12,81 HSI, rata-rata waktu munculnya primordia 19,50 HSI, umur panen pertama 41,37 HSI, rata-rata bobot segar tubuh buah 113,67 g, dan nilai rasio efisiensi biologi 55%.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Betty Mayawatie Marzuki, Nandita Widya, Ida Indrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.