Formulasi dan Uji Mutu Fisik Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum verum) sebagai Body Scrub Antibakteri
Abstract
Kayu manis merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat. Selama ini kayu manis telah banyak digunakan dalam industri makanan, sedangkan dalam industri kecantikan kayu manis belum banyak dimanfaatkan, kayu manis mengandung senyawa kimia yang berpotensi sebagai bahan alami pembuatan kosmetik dalam kayu manis terdapat senyawa kimia seperti sinamaldehid, asam sinamat, kumarin, tanin, flavonoid, triterpenoid, dan saponin. Senyawa-senyawa tersebut diketahui sebagai antioksidan yang sangat kuat dan juga dapat digunakan sebagai sediaan tabir surya karena mampu menyerap radiasi sinar UV-B. Selain itu, antioksidan sangat diperlukan untuk mencegah penuaan dini pada kulit kering. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan body scrub ekstrak kayu manis dan menguji mutu fisik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode penelitian ini bersifat eksperimental yang terdiri dari pembuatan simplisia dan ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Formulasi menggunakan ekstrak kayu manis dengan konsentrasi Basis 0%, 10% (FI), 15% (F2), 20% (F3). Evaluasi karakteristik fisik body scrub meliputi pengamatan organoleptis, homogenitas, uji pH, daya sebar, daya lekat, dan uji tipe emulsi. Sediaan dievaluasi selama 4 minggu. Nilai pH pada basis F1, F2, F3 adalah 6,3, 6,5, 7,2 dan 7,2. Daya sebar dengan rata-rata 5 cm, 5,2 cm, 5,3 cm, dan 5,4 cm. hasil organoleptis pada sediaan body scrub basis, F1, F2, F3 tidak mengalami perubahan tetap stabil. Body scrub ekstrak kayu manis stabil dalam penyimpanan suhu (25-300C) selama 4 minggu. Ekstrak kayu manis (Cinnamomum verum) dapat diformulasikan menjadi sediaan body scrub yang stabil dan memenuhi persyaratan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Lailil Nur Anisah, Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.