Aktivitas Antifertilitas Ekstrak Daun Pacing Costus Speciosus (Koen.) J.E. Smith pada Sperma Tikus Wistar Jantan
Abstract
Pacing secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai bahan kontrasepsi tradisional, contohnya di Pulau Wawonii Sulawesi Tenggara daun pacing digunakan untuk kontrasepsi dan perawatan pasca persalinan dengan cara direbus. Berdasarkan fakta tersebut, penelitian ini bertujuan sebagai dasar dari pembuktian secara ilmiah kemampuan daun pacing sebagai calon obat kontrasepsi khususnya pada individu jantan baik secara makroskopi maupun secara molekuler. Penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui pengaruh ekstrak daun pacing terhadap motilitas tikus jantan strain wistar dan uji aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa tikus. Ekstrak daun pacing diberikan dengan variasi dosis yakni 65 dan 32 mg/kgBB, sementara itu kelompok kontrol diberikan akuades. Semua sediaan uji diberikan secara oral setiap hari selama 14 hari. Data hasil dari perhitungan motilas sperma selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan uji non-parametrik Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian motilitas sperma menunjukkan pada dosis 65 dan 32 mg/kg BB, ekstrak daun Pacing mampu menurunkan motilitas spermatozoa sebesar 32-46% (P<0,05). Hasil penelitian pada tahap elektroforesis menunjukkan terbentuknya 6 pita (band) dengan berat molekul 88 kDa; 57 kDa, 47 kDa, 22 kDa, 9 kDa, 3 kDa. Perhitungan aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa secara manual pada protein dengan berat molekul 47 kDa kontrol sebesar 5,8 x 10-1 μmol/mL.menit; pada dosis satu 5,2 x 10-1 μmol/mL.menit; sedangkan pada dosis dua 4,4 x 10-1 μmol/mL.menit. Perhitungan aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa dengan berat molekul 3 kDa pada kontrol sebesar 5,3 x 10-1 μmol/mL.menit; pada dosis satu 1,2 x 10-1 μmol/mL.menit;
sedangkan pada dosis dua 1,7 x 10-1 μmol/mL.menit. Nilai aktivitas fosforilasi tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai penunjang penentuan kalitas sperma terutama untuk motilitas sperma secara molekuler.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Urla Tri Wulanzani, Umie Lestari, Istamar Syamsuri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.