Keragaman Serangga Polinator pada Tumbuhan Edelweiss Jawa (Anaphalis Javanica) di Gunung Slamet Jawa Tengah
Abstract
Serangga penyerbuk merupakan serangga yang berperan sebagai agen menempelnya serbuk sari ke putik. Tumbuhan berbunga Edelweiss Jawa (Anaphalis javanica) tumbuh dan berkembang pada daerah puncak gunung, memiliki manfaat ekologi sangat besar yaitu sebagai penahan tanah gunung dari erosi limpasan air hujan, sebagai habitat beberapa burung juga bunganya sebagai sumber makanan beberapa serangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman serangga polinator dan mengetahui kelimpahan spesies serangga polinator pada tumbuhan A. javanica di Gunung Slamet, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengambilan sampel metode scan sampling (Martin & Bateson, 1993) yaitu mengamatimetode dan menangkap dengan kite netting serangga yang hinggap pada bunga tumbuhan A. javanica sepanjang jalur pendakian Gunung Slamet. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali ulangan dengan interval waktu 30 hari. Hasil identifikasi diperoleh serangga polinator pada A. javanica di Gunung Slamet sebanyak 364 individu dari 6 spesies yaitu Eristalis lineata, Episyrphus viridaureus, Lucilia caesar, Xylocopa confusa, Eurema hecabe dan Chrysolina polita. Kelimpahan tertinggi yaitu Eristalis lineata (60,16%) sedangkan terendah yaitu Xylocopa confusa (0,55%). Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) = 1,180, indeks kemerataan Shannon-Evennes
(E) = 0,659 dan Dominansi Simpson’s (D) = 0,413. Keanekaragaman serangga polinator pada A. javanica Gunung Slamet termasuk kategori rendah disebabkan spesies serangga polinator pengunjung bunga bersifat generalis untuk berbagai bunga, sehingga A. javanica juga sebagai sumber alternatif polen dan madu, akibatnya ragam specesnya rendah, kemerataan dan kelimpahannya rendah dan tidak adanya dominansi.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Prihanto Arif Hidayat, Hery Pratiknyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.